Perbedaan Antara Keinginan, Kebutuhan dan Impian

Hay teman-teman,,,,

kali ini saya hanya ingin kembali mengingatkan apa yanga sebenrnya Anda sudah ketahui bahkan lebih dari pada Saya. Yaitu letak perbedaan antara keinginan, kebutuhan dan Impian. Judul ini juga sudah sering dimuat pada beberapa artikel lainnya. Anda bisa menemukan ragam artikel tentang hal ini. Tetapi betapa pentingnya untuk kita ketahui dan kita pahami sehingga saya kembali menuliskan perbedaan antara keinginan, kebutuhan dan Impian.
Ketiga kata ini memang begitu mirip namun memiliki persepsi yang berbeda diantara ketiganya,
Kadang kita begitu sulit untuk membedakan antara ketiga kata tersebut. Jika Anda seorang yang cermat dalam mencerna makna dari sebuah kata, atau jika Anda seorang yang Logikanya berada di atas rata-rata, maka Anda bisa membedakan dalam pemaknaan ketiga kata tersebut dengan mudah tentunya. Dimana Anda akan memahami ketika kapan hal tersebut dikatakan sebagai sebuah Keinginan, Kebutuhan, atau Impian.
Nah, betapa celakanya bagi orang yang tidak begitu cermat atau orang yang bertype super cuek., jangankan ketiga kata itu, dikatakan akan turun hujan sekalipun orang yang bertype super cuek ini bahkan akan tetap keluar rumah tanpa membawa persiapan seperti payung, jas hujan dan lain sebagainya.
next,,
hm,, langsung aja ya,, :D
kalo mendengar kata keingina, Apa yang Anda fikirkan tentang itu?
ketika mendengar kata kebutuhan, Apa yang Anda fikirkan?
dan ketika Anda mendengar kata Impian, Apa yang Anda fikirkan?,,
saya juga berfikiran seperti apa yang anda fikirkan. hehehehe,, Dedy korbuser abis.. :p (Juzt Kidding)

Sebenarnya simpel aja ya perbedaan di antara ketiga kata tersebut.
kalo Keinginan dapat berdimensi jauh kedepan, tetapi hanya bersifat sementara, tidak mendesak dan tidak memiliki kekuatan emosional yang besar untuk mewujudkannya..
Sementara Kebutuhan cenderung memiliki sifat yang mendesak, kekuatan emosional untuk mewujudkanpun sangat besar, namun kebutuhan itu sendiri tidak berdimensi jauh. sehingga hasilnyapun tidak jauh, dan hanya mengcover kebutuhan-kebutuhan jangka pendek saja.
Sementara Impian mempunyai dimensi jauh kedepan dan mempunyai kekuatan emosional yang kuat untuk mewujudkannya.
Impian bersifat sangat emosional, Impian yang kuat tumbuh dari benih cinta, baik dari cinta diri maupun orang lain. Jika Anda memiliki suatu Impian dan di pertemukan dengan sebuah peluang untuk mewujudkannya, maka akan timbul suatu komitmen, akan timbul sebuah antusias dan keteguhan hati terhadap sesuatu. Semakin besar harapan untuk mencapai sesuatu itu, semakin besar antusais yang akhirnya berkembang menjadi obsesi Anda. Dengan bermodal Impian yang jelas, Anda akan memperoleh energi yang besar dan tidak mudah surut pada saat jalan yang Anda tempuh menemui kesulitan.
Mungkin teman-teman juga pernah mendengar tentang membuat dreams-book, ya.. itu adalah salah satu cara/langkah untuk membuat impian yang jelas, sehingga menimbulkan suatu antusias yang tinggi kepada kita untuk mewujudkannya. dan secara perlahan akan tertanam di dalam hati kita. Jika sesuatu berasal dari hati kita, Yakin, Kita sedang bersama Yang Maha Kuasa. Jika Dia bersama kita, siapa yang bisa menghalangi langkah kita??

Ok., itu saja yang bisa saya bagikan kali ini, semoga tulisan ini bermanfaat untuk teman-teman.

==================================================================
*
saya bukanlah seorang golden ways seperti para motivator-motivator handal lainnya. dan artikel tentang motivasi yang termuat disini tidak sepenuhnya dari saya. Artikel-artikel lainnya juga berasal dari best motivator Indonesia. dengan tidak ingin melanggar aturan copas, setiap artikel yang berasal dari best motivation akan saya cantumkan sumbernya.
*

PENTING!
Jangan melihat dari siapa Anda menerima sesuatu baik berupa pesan atau apapun itu. tetapi lihat saja isinya. seberapa bermanfaatkah bagi Anda.?

Salam Sukses Untuk Anda.,

Anda termasuk Orang bertype seperti Apa???
Baca 5 Sikap Bagaikan 5 Jenis Gelas dari Andrie Wongso

Info Peluang Usaha