Pada postingan kali ini saya membahas tentang Rasa Hati yang Ikhlas. mungkin pada postingan ini hanya sekedar mengingatkan apa yang sebenarnya teman-teman sekalian sudah ketahui.
~Ikhlas~
kata yang begitu sempurna untuk di ucapkan., walau dalam penerapannya tidak begitu mudah semudah melipatkan lidah untuk mengucapkannya.,Begitu mudah untuk mengucapkan kata tersebut. Namun apakah Anda benar-benar Yakin bahwa perasaan Anda betul-betul dalam keadaan Ikhlas ketika Anda mengucapkan kata itu?
saya punya sedikit cerita menarik untuk teman-teman sekalian..,
"Suatu ketika saya ingin merokok, dan tanpa sengaja saya telah menjatuhkan korek api yang selalu saya kantongi kemanapun saya akan pergi. kesulitan mencari korek api, saya mampir di rumah teman. lalu saya meminjam korek api miliknya. Karena waktu itu saya dalam keadaan perjalanan keluar kota, maka saya minta izin untuk membawa salah satu macis kotaknya yang pada waktu itu terdapat 3 buah macis kotak di lemari dapurnya.. Dengan enggan teman saya memberikan sambil mengatakan "Ia, Ambil aj. kenapa pake tanya lagi..!"
Nah, diperjalanan saya berfikir, pasti teman saya akan mendapatkan lebih dari itu karena telah dengan Ikhlas membantu saya.
next,, kembali dari luar kota, saya menyempatkan diri untuk mampir lagi kerumah teman saya. Lalu lagi asyik ngobrol, bahan cerita sampe juga pada topik korek api (maklum, kami hanya ingin menghabiskan waktu untuk ngobrol sampe kehabisan bahan yang menarik) ^_^,
Diceritakannya setelah saya membawa korek api miliknya sewaktu saya akan berangkat keluar kota, Dia ingin merokok, dan di ambilnya 1 dari 2 buah korek api yang tersisa di lemari dapurnya. Ternyata 1 kotak korek api adalah kotak yang sudah kosong. Tapi tak di ambil pusing olehnya karena masih ada 1 kotak lagi yang memiliki banyak isi anak/batang macisnya. Ketika dia menggesekkan anak macis/batang macis pada kotak macis tersebut, tak di perhatikannya salah satu anak/batang macis ada yang nongol keluar kotak. dan betapa tidak ketika api mengena di kepala anak/batang macis yang nongol itu, maka habis terbakarlah seluruh macis beserta kotaknya. karena kaget, dia langsung menjatuhkan macis yang di pegangnya. dan jatuhlah seluruh macis tanpa menyisakan api untuk rokok yang akan di pasanginya. Betapa "sialnya" teman saya yang rumahnya terletak di kompleks perumahan. Untuk pinjam di tetangga sungguh akan sangat mengganggu karena waktu itu adalah jam istirahat siang."
Cerita di atas menimbulkan tanda tanya kepada saya.,, bukannya teman saya sudah dengan Ikhlas membantu saya dengan memberikan salah satu korek apinya kepada saya.? kok malah dia kena' sial?
Dari kejadian itu membuat saya menemukan satu lagi perbedaan antara Ikhlas dan "TAK AMBIL PUSING" akan suatu keadaan / kejadian.
Yang sebenarnya, teman saya bukan memberikan bantuan kepada saya dalam kondisi hati yang Ikhlas, dan bukan pula dalam keadaan yang berat hati. tetapi lebih tepatnya dalam kondisi hati yang "TAK AMBIL PUSING" akan suatu keadaan/kejadian.
Dari cerita di atas, kita bisa mengetahui ada perbedaan antara Ikhlas dan Kondisi Tak Ambil Pusing atau lebih kerennya kita sering mengatakan "emang gua pikirin".,
Ikhlas tentunya akan membawa banyak keberuntungan bagi kita (baca "Quantum Ikhlas":Erbe Sentanu). Dan di dalam hidup kita berlaku hukum saling ketertarikan (the law of atraction), Jika kita memberikan kemudahan kepada orang lain, Yakin dan Percaya kita akan mendapatkan kemudahan juga dengan memanfaatkan kekuatan hati . kekuatan yang sungguh Luar Biasa ketika hati kita yang berbicara, maka disitulah letak komunikasi kita dengan sang Khalik. Maka biasakanlah untuk memikirkan dan merasakan Ikhlas di dalam kehidupan kita sehari-hari.
Ingat, ada perbedaan antara Ikhlas dan Tak Ambil Pusing (emang gua pikirin),..
Jadi, rasakanlah keikhlasan yang sesungguhnya di dalam hati Anda untuk membawa keberuntungan dalam hidup Anda.
Ok. Salam Sukses selalu Untuk Anda.
*cerita di atas hanyalah fiktif belaka. hanya sebuah contoh yang saya angkat untuk dijadikan bahan perbandingan di dalam kehidupan sehari-hari. ===================================================== Baca juga Article 5 Sikap Bagaikan 5 Jenis Gelas ===================================================== |
Posting Komentar